Berhubung lagi banyak temen-temen kuliah dan SMA yang lagi expecting their baby dan sering japri terkait lahiran, ASI, merawat bayi dsb, disela maternity leave yg hampir habis ini saya sempatkan update lagi blog utk membahas seputar pengalaman pribadi saya dalam memilih produk untuk bayi.
1.Pakaian Bayi
Untuk pakaian bayi, setelah menjelajah berbagai merek saya benar-benar jatuh hati pada Carter dan Libby. Libby saya pakai untuk anak pertama mulai dari popok kain, baju (lengan panjang/pendek/kutung) dan celana. Kainnya lembut dan sesuai SNI. Saya banyak memakai Libby karena konsisten tidak memakai popok sekali pakai (PSP) kecuali saat bepergian, walhasil saya punya berlusin-lusin popok kain.
Begitu anak kedua, dikarenakan supporting system kurang lengkap (emak tidak stay dirumah) saya konsisten memakai PSP. Nah pakaian merek Carter jadi favorit saya karena jump suitnya mendukung si baby saat memakai PSP. Malam memakai sleeping suit, pagi-sore memakai jumpsuit. Berhubung AC di rumah cuma di kamar aja, saya tidak memakaikan celana pada baby, langsung dibedong aja biar gak gerah.
2.Popok Sekali Pakai
Nah, untuk popok sekali pakai setelah mencoba berbagai merek dari mamy poko, pampers, goon, nepia dsb, pilihan hati saya jatuh pada Merries. Apalagi sekarang Merries ada yang versi ekonomis (warna hijau) sehingga lebih hemat di dompet. Tipsnya sih beli banyak saat promo atau cari yang murah di e-commerce seperti Lazada, Tororo, dsb.
3. Breast Pump
Untuk breast pump saya pakai Unimom sejak anak pertama, rekomendasi dari temen-temen yang saat itu sudah berpengalaman. Sudah 3 tahun masih awet. Saya beli yang versi automatic+manual, walaupun sekarang yg matic gak pernah dipakai karena saya merasa kurang praktis karena lama. Lebih cepat manual dengan tangan untuk working mom yang jadwalnya cukup padat. Another recommendation merek Medela.
4.Tempat ASIP
Tempat ASIP saya mix botol kaca BKA & Baby Pax dan plastik ASIP merek Natur (240ml) dan Momo (180ml). Untuk yang ASInya banyak, lebih praktis dengan plastik karena hemat tempat. Kalau sudah dipakai sehari-hari alias kejar-kejaran ASIPnya botol kaca tentu lebih berguna. Yang jelas utk working mom, selama martenity leave maksimalkan pumping sejak awal demi stock ASIP yg lebih long lasting karena ketika masuk kerja memompa ASI merupakan perjuangan yang luar biasa.
5.Dot Bayi
Untuk anak pertama saat saya tinggal bekerja, dia minum ASIP dengan dot. Mengesampingkan rujukan untuk pakai cup feeder atau disendok demi kepraktisan. Setelah review merek dan budget, saya memakai Pigeon, sedangkan untuk anak kedua saya memakai Tommee Tippe yang close to nature yg konon easy to switch antara nenen langsung atau pake dot. Belum dibuktikan sih karena saya masih cuti juga jadi jrg dipakai. Impiannya yg anak kedua ini bisa ASIX 1 tahun karena kakaknya hanya bertahan 6 bulan.
6. Baby Box
Saat anak pertama, saya tidak membeli baby box karena belum merasa perlu. Baby digletakin dimana saja asal empuk dan diberi alas. Sejak anak kedua lahir, saya merasakan banyak drama dengan kakaknya. Akhirnya saya memutuskan membeli baby box Ingenuity Washable & Playard. Sempet bimbang antara Joei atau Ingenuity, akhirnya beli ini karena masalah stock. Sekalian beli dengan busa dan 2 sprei sehingga lebih nyaman untuk si baby.
7. Stroller
Untuk stroller, yang ekonomis dan bagus ialah merek Cocolatte. Untuk si bayi saya pakai yang versi New Life sedangkan untuk si kakak saya pakai yang iSport.
Secara harga, produk-produk di atas merupakan kelas menengah, bukan brand yang terlalu mahal tetapi bukan juga yang murahan sehingga awet utk dipakai lagi di anak kedua. Untuk tempat membeli, bagi yang di Jakarta saya rekomendasikan beli di Fany Baby ITC Ambassador Lt 4. Hapir semua keperluan bayi saya beli disana karena harga yang miring dan lengkap sehingga tidak wasting time mencari kesana kemari. Sisanya sih saya belanja di Bukalapak dan Lazada. Happy shopping 🙂